W E L C O M E To My Blog .. "Always Stonger Than Ever !!!"

Tuesday 2 October 2012

Individu Keluarga & Masyarakat





1. Pendahuluan

 Naluri manusia untuk hidup berhubungan dengan orang lain disebut “gregariousness” , maka manusia disebut juga makhluk sosial (zoon politicon). Oleh karena itu timbul keinginan dalam diri manusia yaitu :

1.    menyatu dengan manusia lain yang berbeda di sekelilingnya.
2.    Menyatu dengan suasana dalam sekelilingnya.

Perkembangan ini menimbulkan adanya kelompok dalam manusia , berupa keluarga & masyarakat.Maka terjadilah suatu sistem yang dikenal sebagai sistem kemasyarakatan atau organisasi sosi
al yang mengatur kehidupan mereka, memenuhi kebutuhan hidupnya.

A. Manusia Sebagai Makhluk Individu

Individu berasal dari kata “individuum” artinya tidak terbagi. Maksudnya yaitu sebagai manusia perseorangan. Manusia disebut individu apabila ia tidak lagi mengikuti pola tingkah laku umum dan hanya berspesifik terhadap dirinya sendiri. Namun penyesuaian diri sebagai individu dan sebagai warga masyarakat , berarti manusia telah menemukan kepribadiannya atau ia telah bisa menjadi bagian dari lingkungan sekitarnya. Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hamper identik dengan tingkah laku masa. Seringakli pula terdapat konflik dalam diri individu, karena tingkah laku yang khas dirinya bertentangan dengan peranan yang dituntut masyarakatnya.

Keberhasilan dalam menyesuaikan diri atau memerankan diri sebagai individu dan sebagai warga bagian masyarakatnya memberikan konotasi dalam arti sosial. Artinya individu tersebut telah dapat menemukan kepribadiannya atau dengan kata lain proses aktualisasi dirinya sebagai bagian dari lingkungannya telah terbentuk.

a. Pertumbuhan Individu

Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian.  

Menurut aliran psikologi gestalt pertumbuhan adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keselurhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain. Jadi menurut proses ini keselurhan yang lebih dahulu ada, baru kemudian menyusul bagian-bagiannya.

Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan : 
  1. Pendirian Navistik berarti pertumbuhan yang ditentukan  dari faktor yang dibawa sejak lahir.
  2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik berarti pertumbuhan yang tergantung pada lingkungan.
  3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme berarti interaksi antara faktor lingkungan dan faktor lahir dapat menentukan pertumbuhan individu.




B. Keluarga dan Fungsinya Dalam Kehidupan Manusia 
Keluarga adalah satuan masyarakat terkecil atau kelompok terkecil dalam masyarakat, biasanya disebut juga lingkungan dasar.

Berikut merupakan karakteristik keluarga :
  1. 1.    Keluarga terdiri dari sekelompok orang yang memiliki hubungan sedarah.
  2. 2.    Keluarga biasanya hidup bersama.
  3. 3.    Keluarga merupakan sekelompok orang yang saling berkomunikasi dan memiliki peran masing-masing.
  4. 4.    Keluar ikut mempertahankan kebudayaan.


Emile Durkheim mengemukakan keluarga dalam bukunya “introduction a la sosiologi de la famile”. Keluarga conjugal yaitu keluarga dalam perkawinan monogami, yang sering juga disebut dengan keluarga batih atau keluarga inti.

Contoh : Berdasarkan garis marga Batak KARO , misalnya Perangin-Angin, Tarigan, Sembiring, Karo-karo, dan Ginting.

Koenjaraningrat membedakan keluarga luas berdasarkan bentuknya :
1.    Keluarga luas utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga inti anak laki-laki dengan anak perempuan.
2.    Keluarga luas viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga inti dari anak lelaki..
3.    Keluarga luas uxoriokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga inti dari anak perempuan.

Fungsi keluarga yaitu :

1.    Fungsi Biologis
2.    Fungsi Pemeliharaan
3.    Fungsi Ekonomi
4.    Fungsi Keagamaan
5.    Fungsi Sosial

C. Masyarakat Suatu Unsur dari Kehidupan Manusia
Masyarakat bearasal dari kata “socius” yang berarti “kawan”. Menurut  koentjaraningrat masyarakat adalah  sekumpulan manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu dan bersifat kontinyiu dan terkait oleh adanya rasa identitas bersama.

Dalam perkembangan dan pertumbuhannya, masyarakat dapat digolongkan menjadi :
1.    Masyarakat sederhana.  Pola pembagian kerjanya dibedakan menurut jenis kelamin.
2.    Masyarakat maju. Kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan yang akan dicapai. Terdiri dari :
a.masyarakat non industri.
b. masyarakat industri.

No comments:

Post a Comment