W E L C O M E To My Blog .. "Always Stonger Than Ever !!!"

Tuesday 2 October 2012

Penduduk Masyarakat & Kebudayaan




1. Pendahuluan 
                        Adanya masyarakat di dalam satu lingkungan tertentu dikarenakan adanya sekumpulan penduduk di dalam wilayah tersebut.penduduk uang dimaksud ialah sekelompok manusia. Bukan sekumpulan manusia yang sejenis saja. Penduduk dalam arti luas adalah sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam satu daerah tertentu.
        
    Nah, sekelompok manusia tersebut yang telah berkumpul menjadi masyarakat akan membentuk kebudayaan sendiri di wilayahnya. Hal i
ni sudah mutlak dilaksanakan , karena tidak akan ada masyarakat yang tidak didukung oleh budaya. Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tetentu.  Adapun masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tert
ent, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi sebagai pengatur hidupnya.
          
     Pranata sosial merupakan perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
         
      Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai  semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan (selo soemardjan dan sulaiman.s)

A. Penduduk dan Permasalahannya
          
        orang pertama yang mengemukakan teori tentang penduduk adalah “Thomas Robert Malthus”   yang mengenukakan 2 permasalahan pokok yaitu, bahwa bahan makanan adalah penting untuk kebutuhan manusia dan nafsu tidak dapat ditahan.

B. Dinamika Penduduk
           
        Dinamika penduduk ialah faktor perubahan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk secara alami dapat dihitung dengan mencari selisih kelahiran (natalitas) dengan kematian (mortalitas). Faktor penentu dalam pertumbuhan penduduk adalah faktor fertilitas dan mortalitas. Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran seribu penduduk setiap tahunnya.

Untuk memproyeksikan penduduk dapat dihitung menggunakan rumus tersebut Pn = (1 + r)n  x  P­o
Pn = jumlah penduduk  yang dicari pada tahun tertentu.
r  = tingkat pertumbuhan penduduk dalam persen.
Po  = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun dasar.
n   = jumlah dari tahun yang akan diketahui.

C. Komposisi Penduduk
            
       Sensus penduduk yang dilakukan 10 tahun sekali menentukan susunan/ komposisi penduduk di negara kita. Dengan mengetahui komposisi penduduk , kita dapat menyusun grafik / piramida penduduk.

D. Perkembangan dan Perubahan Kebudayaan
           
       Kebudayaan menurut selo soemardjan adalah segalahasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat.  Ada 7 unsur kebudayaan menurut para ahli yaitu :
1.    unsur religi
2.    sistem kemasyarakatan
3.    sistem peralatan
4.    sistem mata pencaharian hidup
5.    sistem bahasa
6.    sistem pengetahuan
7.    seni

               Perubahan kebudayaan juga terjadi karena faktor masyarakatnya sendiri. Dengan adanya kontak antar masyarakat satu dengan yang lainnya maka secara dinamis kebudayaan juga akan mengalami perubahan.

E. Pranata sosial dan Institusionalisasi

               Untuk menjaga hubungan anggota masyarakat menjadi harmonis maka diadakan cara atau “usage”, kebiasaan atau “folkways”, tata kelakuan atau “mores”, dan adat istiadat “costum”.
               Selain menggunakan peraturan-peraturan yang yang tidak tertulis seperti diatas, ada juga peraturan/norma yang dituliskan.

Dr. Koentjaraningrat  membagi lembaga sosial/pranata sosial kemasyarakatan menjadi 8 bagian , yaitu :
1.    Pranata bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan
2.    Pranata bertujuan  bermata pencaharian hidup
3.    Pranata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
4.    Pranata bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan
5.    Pranata bertujuan menyatakan rasa keindahan dan rekreasi
6.    Pranata bertujuan untuk berhubungan dengan Tuhan (kebutuhan rohani)
7.    Pranata bertujuan untuk mengatur kehidupan berkelompok dan bernegara
8.    Pranata bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia


F. Kebudayaan dan Kepribadian
             
           Opini umum juga menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan. Manakalai pemilik kebudyaan itua menganggap bahwa segala sesuatu yang terangklum dan terlebur dalam segala materi kebudayaan itu sebagai sesuatu yang logis, normal, serasi, dan selaras dengan kodrat alam dan tabiat asasi  manusia dan sebagainya. setiap masayrakat mempunyai sistem nilai dan sistem kaidah sebagai konkretisasinya. Nilai dan sistem kaidah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal perilaku yang pantas. suatu kaidah misalnya kaidah hukum memberikan batas-batas pada perilaku seseorang.


            sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hukum adat.. Di laur itu ciri-ciri kepribadian suatu kelompok masyarakat/bangsa, juga tercermin dalam penampilan sikap hidup sehari-hari

No comments:

Post a Comment