W E L C O M E To My Blog .. "Always Stonger Than Ever !!!"

Monday 2 May 2016

Aspek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi



Badan usaha adalah keatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, badan usaha adalah lembaga, sementara perusahaan adalah tempat dimana badan usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Adapun beberapa alas an pendirian suatu badan usaha yaitu :
  •  untuk hidup
  •  bebas dan tidak terikat
  •  dorongan social
  • mendapat kekuasaan
  •   melanjutkan usaha orang tua

Faktor-faktor yang harus dihadapi atau diperhitungkan dalam pendirian suatu badan usaha, khususnya di bidang TI adalah :
  •         barang dan jasa yang akan dijual
  •         pemasaran barang dan jasa
  •          penentuan harga
  •          pembelian
  •          kebutuhan tenaga kerja
  •          organisasi intern
  •          pembelanjaan
  •          jenis badan usaha yang akan dipilih

Dalam pendirian suatu badan usaha, terdapat beberapa fungsi yang akan terlibat di dalam bisnisnya, yaitu :
  •          Manajemen : cara karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan.
  •          Pemasaran : cara produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan
  •          Keuangan : cara perusahaan medapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya
  •          Akuntansi : ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaa
  •         Sistem Informasi : meliputu teknologi informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan, sehinggan mereka dapat membuat keputusan bisnis.

Prosedur Pendirian Bisnis
  •          Mengadakan rapat umum pemegang saham
  •          Dibuatkan akta notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan)
  •          Didaftarkan ke pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing)
  •          Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari departemen kehakiman)


Perizianan pembuatan badan usaha perlu dirancang, agar dalam pelaksanaan kegiatan para pelaku dunia usaha menyadari akan tanggung jawab dan ridak asal dalam melakukan praktik kerja yang dapat merugikan orang lain atau bahkan negara. Pearturan perizinan memiliki mata rantai prosedur yang panjangnya bergantunng pada skala perusahaan yang akan didirikan.
Adapun yang menjadi pokok yang harus diperhatikan dalam hubungannya dengan pendirian badan usaha, yaitu :
·         Tahapan pengurusan izin pendirian
·         Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
·         Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
·         Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait


Kontrak Kerja

Kontrak Kerja /perjanjian kerja adalah sautu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan.
Kontrak Kerja/perjanjian kerja menurut UU. No. 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
Syarat-Syarat membuat Kontrak Kerja, yaitu :
·         nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha
·         nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
·         jabatan atau jenis perkerjaan
·         tempat pekerjaan
·         besarnya upah dan cara pembayarannya
·         syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh
·         mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
·         tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat, dan tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
Jenis Kontrak Kerja menurut Bentuknya, yaitu :
1.       Berbentuk Lisan/Tidak Tertulis
Meskipun kontrak kerja dibuat secara tidak tertulis, namun kontrak kerja jenis ini tetap bisa  mengikat pekerja dan pengusaha untuk melaksanakan isi kontrak kerja tersebut
2.       Berbentuk Tulisan
Perjanjian yang dituangkan dalam bentuk tulisan, dapat dipakai sebagai bukti tertulis apabila muncul perselisihan hubungan industrial yang memerlukan adanya bukti-bukti dan dapat dijadikan pegangan terutama bagi buruh apabila ada beberapa kesepakatan yang tidak dilaksanakan oleh pengusaha yang merugiakan  buruh.

Perjanjian Kerja menurut Waktu Berakhirnya, yaitu :
·         Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
·         Perjanjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
                      
Prosedur Pengadaan, Kontak Bisnis, dan Pakta Integritas
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja :
·         Perencanaan Tenaga Kerja : penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya.
·         Penarikan Tenaga Kerja : ada sumber internal (menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan adik, anak, dsb), sumber eksternal (menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja).
·         Seleksi Tenaga Kerja :  seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan, dan referensi.
·         Penempatan Tenaga Kerja : proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya.

Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa :
Ada empat jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yaitu : metode pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, dan penunjukkan langsung. Jika menggunakan metode penunjukkan langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa sebagai berikut :
·         penilaian kualifiaksi
·         permintaan penawaran dan negosiasi harga
·         penetapan dan penunjukkan langsung
·         penunjukkan penyedia barang/jasa
·         pengaduan
·         penandatanganan kontrak


Kontrak Bisnis

Kontrak Bisnis yaitu seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih sering dihubungi dalam rangka keperluan bisnis. Data kontrak bisnis berfungsi untuk mengorganisasikan dan mneyimpan informasi lengkap mengenai  koneksi, sehingga memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara hubungan bisnis.


Pakta Integritas

Pakta Integritas merupakan suatu bentuk kesepakatan tertulis mengenai transparasi dan pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumne-dokumen yang terkait, yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak swasta.

Tujuan Pakta Integritas :
·         Mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang menyebabkan penyimpangan harga dalan pengadaan barang dan jasa .

·         Mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan dengan cara yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya ”suap” untuk  mendapatkan kontrak dan hal ini pada akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan daya saing

IT Forensics



     A.   Audit Trail


         Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.

Cara Kerja Audit Trail Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel
1.      Dengan menyisipkan perintah record ditiap query Insert, Update dan Delete.   
2.      Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS.

Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel. Fasilitas Audit Trail Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.

Hasil Audit Trail Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
1. Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
2. Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
3. Tabel.


      B.   Definisi Realtime

          Sedangkan dalam sistem pengolahan on-line/real time, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera filekomputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan. Jadi dapat disimpulkan : Real time audit adalah suatu kegiatan evaluasi dan pemeriksaan dokumen, transaksi dalam suatu sistem organisasi yang dilakukan secara langsung atau realtime secara online, hal ini berbeda dengan internal audit yang memiliki pengertian yaitu audit yang pelaksanaan nya dilakukan oleh pegawai pemeriksa yang berada dalam organisasi tersebut.
Dari sumber lain dikatakan : Real Time Audit atau biasa yang di sebut dengan RTA adalah sebuah sistem manajemen kegiatan online yang menggabungkan sistem kegiata