W E L C O M E To My Blog .. "Always Stonger Than Ever !!!"

Monday 23 November 2015

Tugas 3 Pengantar Telematika


1    Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan   komputernya baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless)!

Cara pengamanan layanan telematika yang dilihat dari aspek jaringan computer yang menggunakan kabel atau wirelese itu ada 4 yaitu :

A.  Layanan Informasi
Pengertian layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.
Beberapa contoh dari layanan informasi adalah :
a. M – Commerce
b. GPS
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru

B.  Layanan Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudahterhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan
memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya.

Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
a. Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

b. Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.

c. Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.

d. Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.

b. Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.

c. Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.

d. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.

e. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

C.     Layanan Context - Aware - Event Base
Context Aware atau istilah lainnya context-awareness diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994, dengan gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat.
Istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

D.    Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

a.  Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa. 

b. Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu:

1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2. Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
-  Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan
   kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator   
   pembangaunan.
-  Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator  dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.

2.   Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika!

 1)  Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun              elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
2)  Flooding adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.
3)  Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
4)  Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet.

3.     Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika!

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:

a. Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.

b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.

c. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi.

d. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dari yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Tuesday 3 November 2015

Tugas 2 Pengantar Telematika


1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yg di gunakan, dalam proses telematika!

Jawaban:
Dalam proses telematika jaringan komputer sangat diperlukan. Kegunaan dari jaringan komputer adalah unutk saling berinteraksi antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. Dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi.

Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:
  • Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
  • Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
  • Minimal dua buah komputer
  • Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
  • Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.


2. Jelaskan tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware sistem oprasi & program apa yg digunakan pada perangkat wireless!

Jawaban:
Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan digunakan sebagai fitur komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi, handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.
Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Device. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.

Contoh Program Aplikasi yang di gunakan dalam wireless adalah Wireless Wizard yang berfungsi meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.


3. Jelaskan dan gambarkan fitur & layout pada telematika!

Jawaban:
a.       Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.


b.      Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.


c.       Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.


d.      Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi

Monday 5 October 2015

Tugas 1 Pengantar Telematika


1. Jelaskan definisi dari Telematika

Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.

2. Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk Telematika

Media komunikasi yang biasa digunakan untuk telematika diantaranya, Video, Conference, Telephone, Internet, Pager, dan GPS.

3. Jelaskan perkembangan Telematika sebelum dan sesudah adanya internet

•             Perkembangan Telematika sebelum internet muncul
                Perkembangan telematika berawal dari ditemukaan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini lalu berkembang dengan pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang mencakup seluruh daratan Amerika, serta diikuti pemasangan kabel komunikasi trans atlantik. Jaringan telepon inilah yang  merupakan infrastruktur masif pertama manusia untuk komunikasi secara global. Pada abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, tercipta sebuah transmisi berupa suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Kemudian mengalami perkembangan kembali dengan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Dengan Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu munculah mikroprosesor yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini.
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog yang mulai mengalami batas maksimal perkembangannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Dengan infrastruktur telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Perkembangan Telematika di Indonesia sendiri melewati beberapa periode. Dimulai dari periode rintisan yang berlangsung pada sekitar akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an. Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Di Indonesia pada masa periode ini beberapa orang Indonesia mulai belajar menggunakan telematika atau minimal sudah mengetahuinya. Dan diawali dengan pada tahun 1980-an indonesia mulai melakukan teleconference terjadwal walaupun hanya sebulan sekali pada stasiun televisi pertama indonesia
Kemudian pada periode selanjutnya, yaitu periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an). Muncul jaringan radio amatiran dari kreativitas anak muda bahkan jaringan ini menembus sampai ke luar negeri sekitar tahun 1990an.

•             Perkembangan Telematika setelah internet muncul
                Pada periode Pengenalan Telematika Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, walaupun sejarah internet sudah ada sejak tahun 70-an. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dengan adanya internet salah satu dampaknya adalah dengan mendorong kesadaran politik dan usaha dagang, karena informasi sangat terbuka. Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio, siaran televisi swasta dan tv kabel Indonesia, mulai bermunculan dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Sekarang ini adalah masa periode Aplikasi. Pada periode ini, teknologi mobile phone tumbuh dengan cepatnya. Seluruh masyarakat Indonesia hampir semuanya memiliki mobile phone dengan fungsi yang disediakan terbilang canggih. Sampai sekarang perkembangannya masih terus berlanjut.

4. Apa yang anda harapkan kedepannya dengan adanya telematika di Indonesia ?

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, saya ingin masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.
saya juga berharap bahwa pemerintah dapat mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan dalam perkembangan telematika di Indonesia. Pembangunan infrastruktur juga diharapkan dapat dibangun secara merata diseluruh wilayah Indonesia agar tidak hanya masyarakat kota saja yang melek akan teknologi. Namun, masyarakat pedesaan dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia dapat merasakan kecanggihan teknologi yang dusah dirasakan oleh hampir seluruh orang di dunia ini.


Friday 23 January 2015

"Tugas X" Peranan Sistem Informasi Bagi Dunia Bisnis


Perkembangan teknologi informasi dan inovasi para pemikir sistem telah mengantarkan organisasi bisnis bekerja lebih efektif dan efisien dibanding sebelumnya. Proses pengambilan keputusan bisnis juga semakin singkat dan akurat berkat dukungan sistem informasi yang mampu mengelola dan mengolah data di lapangan secara cepat.
Beberapa contoh tujuan dari pembuatan sistem informasi yang mulai banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk solusi bisnisnya, antara lain mengetahui stok barang di semua cabang secara real time, distribusi barang dari cabang yang memiliki kelebihan stok ke cabang yang sedang kehabisan stok, penjadwalan pengiriman barang secara otomatis, serta menganalisa preferensi konsumen atas produk-produk yang dijual.
Melalui beberapa produk yang disebutkan di atas, tentunya kita bisa membayangkan bahwa pemilik